grab
pemilu-2024
Halodoc

Manfaat dan Efek Samping Jengkol untuk Kesehatan: Fakta yang Perlu Diketahui

Manfaat Jengkol bagi kesehatan
Oreo
Milo

Jengkol adalah makanan yang telah dikenal memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, terutama karena kandungan vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, perlu diingat bahwa meskipun memiliki manfaat, jengkol juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan atau diolah dengan tidak tepat.

Selain populer di Indonesia, jengkol juga ditemukan di berbagai negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, dan Myanmar. Meskipun memiliki bau yang khas dan kuat, banyak orang tetap menyukai makanan ini.

12goal

Jengkol dapat dinikmati dalam berbagai bentuk, baik mentah maupun diolah menjadi hidangan lezat seperti jengkol balado, semur jengkol, atau jengkol goreng. Namun, manfaat kesehatan jengkol mungkin belum diketahui oleh banyak orang.

Nutrisi dalam Jengkol

Kandungan nutrisi dalam 100 gram jengkol mentah termasuk 52 gram air, 5 gram protein, 0,3 gram lemak, 41 gram karbohidrat, 1,5 gram serat, 241 miligram kalium, 150 miligram fosfor, 60 miligram natrium, dan 31 miligram vitamin C. Selain itu, jengkol juga mengandung senyawa fenolik dengan sifat antioksidan yang tinggi.

Manfaat Kesehatan Jengkol

Jengkol memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

  1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Vitamin C yang terkandung dalam jengkol mendukung sistem kekebalan tubuh. Konsumsi jengkol dapat membantu produksi sel darah putih yang melindungi tubuh dari infeksi.
  2. Melancarkan Buang Air Besar: Jengkol matang bisa membantu melunakkan tinja dan mengatasi sembelit. Ini berkat kandungan air dan serat dalam jengkol.
  3. Mengendalikan Tekanan Darah: Kandungan kalium dalam jengkol dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Studi menunjukkan bahwa kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama pada penderita hipertensi.
  4. Mengontrol Gula Darah: Jengkol membantu mengontrol kadar gula darah dengan mendukung kerja insulin dan memperlambat penyerapan gula dalam darah. Namun, tetap dianjurkan bagi penderita diabetes untuk mengikuti pola hidup sehat dan perawatan medis yang sesuai.
  5. Mencegah Penyakit Kanker: Kandungan vitamin C dan senyawa fenolik dalam jengkol memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas dan risiko penyakit kronis, termasuk kanker.

Efek Samping dan Perhatian Khusus

Meskipun memiliki manfaat, konsumsi jengkol harus diperhatikan dengan cermat. Jengkol mengandung asam jengkolat yang dapat menyebabkan gangguan pada ginjal atau saluran kemih jika dikonsumsi berlebihan. Kejengkolan dapat menyebabkan masalah seperti nyeri perut, nyeri pinggang, mual, muntah, dan urine berdarah.

Untuk menghindari risiko ini, pastikan konsumsi jengkol tetap dalam batas wajar. Selain itu, jengkol harus diolah dengan benar sebelum dikonsumsi, misalnya dengan merebusnya terlebih dahulu untuk mengurangi kadar asam jengkolat dan menghilangkan bau yang kuat.

Dalam segala hal, keseimbangan adalah kunci. Manfaat jengkol dapat dinikmati dengan bijak dan sebaiknya dengan pengetahuan medis yang memadai. Jika Anda mengalami gejala tidak biasa setelah mengonsumsi jengkol, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

12goal
Avanza