Sariawan sering kali disebabkan oleh trauma seperti tergigit saat makan atau gesekan yang keras pada gigi. Biasanya, sariawan muncul di area seperti lidah, bibir, gusi, dan dasar mulut. Jika sariawan berlangsung selama 10-14 hari, itu masih termasuk normal. Namun, jika lebih dari itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Jika Anda mencari pengobatan rumahan untuk sariawan, Anda mungkin pernah mendengar tentang menggunakan garam. Apakah garam benar-benar efektif dalam mengatasi sariawan?
Dr. Chelsia Sim dari National Dental Centre Singapore mengungkapkan bahwa beberapa studi menunjukkan garam memiliki efek penyembuhan luka. Oleh karena itu, garam juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi sariawan. Namun, penting untuk diingat bahwa menggosokkan garam langsung ke sariawan tidak disarankan.
Tindakan semacam itu dapat menyebabkan rasa sakit dan bahkan memperburuk kondisi sariawan. Sebaiknya, berkumurlah dengan air garam hangat. Berkumur dengan campuran ini dapat membantu menetralisasi lingkungan mulut dan mendukung proses penyembuhan sariawan.
Makanan dan Minuman yang Disarankan dan Dihindari saat Sariawan
Ketika menghadapi sariawan, penting untuk memilih makanan yang lembut, tidak asam, dan tidak pedas. Berikut beberapa makanan yang direkomendasikan saat mengalami sariawan:
- Telur orak-arik
- Ikan tuna
- Pasta
- Nasi putih
- Kentang, ubi jalar, kacang polong, wortel, dan lainnya
- Bayam
- Bubur nasi atau bubur kacang ijo
- Tahu
- Produk susu seperti susu dan yogurt
- Roti gandum
- Pancake
- Buah seperti pisang, semangka, melon, dan pepaya
- Puding dan agar-agar
- Es loli, es krim, dan yogurt beku
- Protein shake, smoothie, dan suplemen nutrisi cair
- Teh bebas kafein
- Jus non-asam seperti jus apel
Di sisi lain, ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari selama mengalami sariawan:
- Potongan daging yang keras
- Sayuran mentah atau setengah matang
- Roti keras atau kenyal seperti bagel
- Kerupuk dan keripik
- Makanan asam seperti buah jeruk
- Makanan asin atau pedas
- Kacang-kacangan atau biji-bijian
- Alkohol
- Kopi
Jika Anda merasa mulut kering dan ingin mengonsumsi makanan yang dilarang selama sariawan, mengunyah permen karet dapat membantu meningkatkan produksi air liur. Selain itu, pilihlah buah yang memiliki kandungan air tinggi seperti semangka dan anggur.
Hindari konsumsi kopi dan alkohol, karena keduanya dapat menyebabkan keringnya mulut. Penting juga untuk diingat bahwa saat menghadapi sariawan atau kondisi sakit lainnya, upayakan untuk berhenti merokok.